Kumpulan artikel, gambar dan desain rumah sederhana minimalis terbaru untuk kawula muda masa kini

Rabu, 21 Januari 2015

Tips merawat rumah kayu supaya awet

Konsep back to nature seringkali diaplikasikan oleh warga di perkotaan dengan membangun rumah kayu. Mengapa demikian? Karena rumah kayu dapat menghadirkan suasana nyaman dan santai di tengah perkotaan yang semakin padat akan bangunan dan penduduk serta lalu lalangnya kendaraan. Selain itu, kesan mewah sekaligus tradisional yang dihadirkan oleh sumber daya alam yang satu ini dapat menciptakan suasana rumah yang hangat dan artistik.

cara merawat rumah kayu

tips merawat rumah kayu

Namun, keindahan gurat-gurat kayu ini harus melawan berbagai permasalahan yang dapat mengurangi keawetannya. Oleh sebab itulah banyak industri bahan bangunan mengeluarkan produk pelapis kayu (wood coating) untuk menjaga kualitasnya karena sifat kayu yang mudah berubah oleh pengaruh cuaca maupun mudah rusak oleh pengaruh serangan rayap, maka dalam kurun waktu beberapa yang lama tanpa kita sadari struktur rumah kita tersebut sudah rusak atau kekuatannya sudah tidak bagus lagi.

Hal yang penting pada saat perencanaan struktur rumah adalah pemilihan jenis kayu, hal ini penting dilakukan karena akan menjaga biaya yang cukup besar saat pemeliharaan maupun perbaikan. Jenis kayu yang kuat dan keras semacam kayu jati,kayu api, kayu cadar biasanya lebih tahan terhadap pengaruh iklim. sedangkan untuk pengaruh serangan rayap jenis kayu jati dan kayu merbau adalah pilihan yang paling baik karena jenis kayu ini memiliki bau yang menyengat sehingga tidak disukai rayap.

Meskipun pemilihan jenis kayu sudah kita lakukan  , namun kita juga tetap perlu melakukan pemeliharaan terhadap bagian rumah kita yang menggunakan bahan kayu, supaya kayu dalam struktur rumah kita tetap awet dan tetap kuat.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan dan keawetan kayu
  1. Karena Pengaruh Cuaca. Kayu yang sering berhadapan dengan udara terbuka  yang terletak didaerah curah hujan dan  kelembaban tinggi akan menyebabkan kayu cepat lembab sehingga dalam waktu yang lama  kayu akan menyerap air sehingga kayu akan mengembang yang memungkinkan kayu menjadi melengkung  kesalah satu sisi . Kerusakan lainnya yang mungkin terjadi jika kayu sering kena air  atau pengaruh udara yang terlalu lembab adalah kayu membusuk  atau lapuk. Pengaruh lainnya yang sering terjadi adalah jika udara mengandung bakteri atau jamur  kayu akan  terserang hama sehingga kayu akan  berlumut, apalagi posisi kayu yang terlindung dari sinar matahari. 
  2. Karena Serangan Binatang.  Binatang yang sering menyerang bangunan rumah kayu adalah rayap, tikus dan kumbang perengat.  Rayap adalah binatang  yang hidup dalam komunitas besar yang sangat menyukai tempat yang lembab dan gelap,  oleh bentuknya yang kecil kita sering tidak memperhatikan binatang ini telah merusak bangunan rumah kita.  Kita tidak menyadari tempat tempat yang tertutup sudah dirusak oleh rayap tersebut hingga kayu sudah berlobang ataupun berronga. Demikian juga tikus pengerat kayu merupakan binatang yang sering menyebalkan, dimana tikus ini akan mengerat kayu sampai berlobang. Untuk kumabng penyengat, biasanya mereka mencari tempat gelap seperti di rangka atap. Mereka sering membuat lubang di kayu sebagai tempat bersembunyi.
  3. Karena Pengaruh Pembebanan. Pembebanan yang tidak sesuai terhadap kayu akan menimbulkan lengkungan dan kayu bisa sampai patah  . Penempatan beban berat di lantai , mungkin  tidak menyebabkan kerusakan  secara langsung tapi serat kayu akan tertarik jika beban semakin berat, jika dipengaruhi oleh unsur luar misalnya oleh kelembaban, maka kekuatan kayu akan cepat memurun hingga kayu akan patah.  Ukuran kayu  untuk menahan beban  harus diperhitungkan secara benar  terutama  tiang, balok maupun rangka kuda kuda rangka Atap. Karena sifat kayu yang mudah memuntir akan menyebabkan kayu cepat melengkung hingga patah bila  ukuran kayu  tidak mampu menahan beban terlalu besar.

Tips merawat rumah kayu supaya awet

Perawatan terhadap rumah kayu memang agak memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang lumayan besar. Kayu harus tetap dimanjakan supaya tetap awet.  Perawatan kayu berdasarkan kurun waktu  dilakukan dalam 2 jenis :

a. Perawatan Rutin .
  • Untuk Kayu yang sering terkena debu  setiap hari maka harus di bersihkan. Pembersihan dapat dilakukan  dengan air pel kemudian langsung dikeringkan. Dalam hal ini mungkin tidak memerlukan biaya dan tenaga yang cukup besar. Anda mungkin dapat melakukan sendiri untuk mengepel lantai, mengelap dinding dan menyapu plafoon rumah anda yang terbuat dari kayu. 
  •  Untuk bahan pengepelan lantai, dan dinding anda bisa menggunakan ramuan tradisional supaya kayu tetap awet dan bercahaya. Gunakan ramuan tradisional   yang menggunakan air pelepah pohon pisang dan tembakau dan ada juga yang menggunakan air rendaman cengkeh. Berawal dari pengalaman , cara ini membuat kayu pada rumah tradisional  tetap bertahan dan awet hingga beratus tahun.
  • Dalam kegiatan sehari hari harus diperhatikan  pemakaian dan penggunaan peralatan atau barang barang di dalam rumah, hindari gesekan langsung setiap permukaan kayu dengan barang barang tajam. Misalnya anda  akan memindahkan perabot besar misalnya kursi atau meja  jangan dilakukan  dengan cara menggeser tetapi dipindahkan dengan cara mengangkat.
  • Rawatlah tanaman disekitar rumah anda, jangan biarkan dinding rumah anda tertutupi oleh pohon yang berada didekat rumah, jika diperlukan lakukan pemangkasan terhadap pohon tersebut supaya dinding dan ruangan dalam rumah mendapatkan sinar matahari sehingga kayu tidak lembab dan kayu tidak cepat berjamur.
  • Juga harus diperhatikan asap dari ruang masak jangan sering masuk ke ruangan yang terbuat dari bahan kayu, karena hal ini akan menyebabkan kayu akan cepat kusam.
  • Jika rumah anda menggunakan lantai kayu, jangan biarkan beban berat yang tidak terpakai terlalu lama di dalam rumah.
b. Perawatan Secara Berkala.
Perawatan secara berkala dapat anda lakukan terhadap bagian bagian rumah untuk meminimalisir kerusakan besar, perawatan berkala ini mungkin akan memerlukan biaya yang lumayan besar, tapi hal ini diperlukan untuk merawat bangunan supaya tetap awet dan tahan lama
  • Pemusnahan dan Pencegahan Rayap.  Di jaman modern seperti saat ini teknologi tentang pemusnahan dan pencegahan rayap sudah semakin berkembang.  Jika bagian kayu di rumah anda sudah diserang rayap, lakukan segera pemusnahan rayap tersebut. Pemusanahan rayap dapat dilakukan dengan meberikan obat anti rayap pada bagian yang sudah terserang, sebelumnya kayu terlebih dahulu harus dibor supaya obat anti rayap bisa membasmi rayap didalamnya. Jika pemberian obat sudah selesai, kayu kemudian harus ditutup kembali misalnya pemberian dempul kayu. Pastikan kondisi kayu masih kuat, jika memang harus diganti segera dilakukan . Jika kayu yang sudah diserang rayap sudah cukup parah disamping kekuatannya tidak bagus lagi, juga dikhawatirkan rayap tidak bisa dibasmi total sehingga akan tetap mengundang rayap lainnya datang ditempat yang sudah terserang. Jika rumah anda belum terserang rayap lakukan pencegahan rayap.
  • Pemberian Racun Tikus dan Perangkap Tikus. Jika anda merasa ada tikus dirumah anda atau menemukan lubang gigitan tikus segera buatkan racun tikus dan membuat perangkap dekat lubang . Biasanya tikus akan melalui sudut rumah yang agak tertutup. Penempatan racun tikus harus jauh dari tempat anak anak biasa bermain. Lakuan perbaikan kayu yang sudah digigit supaya tikus tidak leluasa berkeliaran lagi.
  • Pencucian dinding luar. Pencucian dinding kayu anda dapat dilakukan tergantung tingkat kekotoran udara yang ada disekelilingnya. Jika rumah anda berada disekitar lingkungan dengan pohon yang banyak mungkin pencucian dinding dapat dilakukan sekali dalam 3 tahun. Jika kondisi rumah anda berada didaerah yang banyak debu, anda dapat membersihkannya dengan cara kering dengan menggunakan lap basah , supaya debu tidak sempat lengket dan merusak kayu. Pencucian basah terhadap dinding kayu jika terlalu  sering dilakukan juga dapat menyebabkan cat akan cepat pudar dan terkelupas, serta juga memungkinkan kayu akan menyerap air sehingga bisa cepat lunak.
     Ada bermacam cara yang berbeda yang dapat anda lakukan untuk membersihkan dinding kayu.   salah satu caranya adalah dengan  sistim penguapan (steam) atau system pressure , dapat juga dilakukan dengan alat power washer (penyemprotan air dengan tekanan tertentu) . Jika anda menggunakan alat mesin pembersih kayu anda harus hati-hati . Jika tekanan terlampau besar terhadap permukaann kayu dapat menyebabkan kayu menjadi  hancur atau bisa juga merusak cat kayunya, hal itu akan menyebabkan anda perlu mengecat kembali kayu anda.  Mintalah petunjuk ketekanan yang dianjurkan jika anda menggunakan mesin pencuci kayu. 
  • Jika langkah  pencucian dinding kayu anda tidak menghasilkan yang menggembirakan, anda mungkin perlu  menggunakan  sikat dengan bahan bulu lembut dan  kemudain anda mencampur air dengan  sabun pencuci yang mengandung mild.  Jika banyak terdapat lumut , anda dapat menggunakan campuran  3 bagian air dicampur dengan 1 bagian cuka.     Beberapa campuran pembersih mungkin banyak dijumpai di toko toko tetapi penggunaan cuka adalah paling ekonomis. !  Ketika anda membersihkan dinding rumah anda, lakukan pembersihan dari atas  kemudian ke bawah. Hal ini untuk menjaga  supaya air tidak mengotori kembali area yang sudah dibersihkan.  
Beberapa tips yang mungkin perlu anda perhatikan saat membersihkan dinding rumah anda :
    1. Pastikan anda sudah menutup jendela anda saat membersihkan dinding kayu rumah anda, anda tentu tidak ingin rumah anda akan basah .
    2. Jauhkan arah semprotan air terhadap jendela dan pintu
    3. Cabut atau matikan listrik yang berhubungan dengan bagian luar rumah, ini untuk mengindari korsleting listrik bila basah.
    4. Jika anda mempunyai tanaman atau kembang dibawah dinding rumah anda, tutuplah dengan plastik, ini menghindari supaya obat pencuci tidak kena tanaman/ kembang karena menungkinkan tanaman / kembang  akan mati.
    5. Pindahkan benda benda yang tidak bisa kena air di sekitar dekat dinding. Simpanlah ditempat yang aman
    6. Jangan biarkan bahan pembersih mengering di dinding. Jika anda perlu istirahat siram terlebih dahulu sampai bersih.
  • Pengecatan Ulang. Secara umum  waktu pemeliharaan yang direkomendasikan untuk dinding kayu adalah pengecatan kembali minimum setiap lima tahun  dan merawatnya dengan pemberian zat warna setiap 3 tahun sekali. Khusus untuk daerah curah hujan tinggi dan kelembabaman tinggi , anda mungkin perlu mengganti cat rumah anda jika sebelumnya belum menngunakannya dengan memakai jenis cat terbuat dari bahan latex.
  • Pemeriksaan Struktur. Anda perlu melakukan pemeriksaan struktur kayu anda  secara berkala. Terutama jika anda menggunakan rangka atap dan plafoon dari kayu . Struktur ini adalah tempat yang tersembunyi sehingga tidak sering kelihatan. Kita kadang tidak menyadari adanya kerusakan rangka atap oleh serangan kumbang penyengat, sehingga rangka atap kita sudah banyak lobang. Lakukan pembasmian dengan cara menyemprotkan anti serangga. Lakukan penutupan lobang dengan dempul kayu kemudian cat kembali dengan oli.   Anda juga perlu memeriksa struktur bangunan anda baik tiang , balok dan lantai. Bilamana anda menemukan kayu yang melengkung , lakukan perbaikan misalnya memberikan kayu penyokong, hal ini dilakukan supaya kayu jangan sampai patah. Jika lengkungan kayu sudah cukup parah perhatikan apakah ada pembebanan yang lebih, pindahkan beban yang lebih atau tambahkan kayu supaya bisa menahan beban.

 Semoga ulasan singkat tentang cara merawat rumah kayu supaya awet dan tahan lama dapat menjadi referensi bagi anda. Semoga bermanfaat :)

referensi : https://khedanta.wordpress.com/2011/05/04/cara-merawat-rumah-kayu/

Tips merawat rumah kayu supaya awet Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dave Chanigio

0 komentar:

Posting Komentar